Rabu, 04 Februari 2015

Konsep Routing



KONSEP ROUTING
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork).
Routing merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
Digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai Router.
Analogi
Papan penunjuk arah, memberikan pengetahuan ke arah mana kita akan menuju sesuai dengan keperluan kita.
Analogi ini juga terjadi dalam jaringan, internet sebuah jalan yang menghubungkan banyak tempat dan jutaan rute yang bisa dipilih.
Perangkat jaringan yang ditugasi sebagai penunjuk arah ialah Router dan daftar arah disimpan dalam sebuah tabel yang disebut Routing Table.
Proses Routing
Komputer A bergabung dengan jaringan 10.0.0.0 dengan IP 10.10.10.2 jika ingin berhubungan dengan B, maka A akan memeriksa tabel routing yang berada di komputernya.
Tabel Routing A
Tujuan
Via
20.0.0.0
10.10.10.1

Agar dapat berkomunikasi dengan 20.20.20.2 (dari A ke B), maka A membutuhkan Hardware Address dari B.
PC-A mengirim ARP request ke alamat broadcast 255.255.255.255 untuk menanyakan MAC address dari 20.20.20.2 hingga broadcast ke Router 10.10.10.1 dan router akan mengecek tabel routingnya.
Tabel Routing Router
Tujuan
Via
10.0.0.0
10.10.10.1
20.0.0.0
20.20.20.1

Router akan meneruskan broadcast ke range ip 20.0.0.0 untuk mencari alamat hardware B dengan menanyakan siapa yang memiliki alamat ip 20.20.20.2
B menjawab dan memberikan MAC Address yang dimilikinya kepada Router dan Router melanjutkannya ke A.
Selanjutnya A dan B dapat melakukan komunikasi melalui data hardware tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar